Ad Code

Responsive Advertisement

OD-SK Harus Didukung Figur dan Semangat Birokrat Muda

John Pangemanan 
Rolling Jabatan Diharapkan Dilakukan Secara Total Di Semua Instansi

Manado - Memimpin dan membawa Sulawesi Utara lebih baik dan maju, bukanlah pekerjaan gampang atau semudah membalikkan telapak tangan. Harapan kearah itu semakin terpampang jelas lewat geliat aksi Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw dengan ramuan dan racikan strategi pembangunan berkarakter visioner. Syarat mutlak untuk mencapainya, nahkoda Sulut tersebut harus didukung oleh figur birokrat-birokrat muda yang memiliki semangat baru.

Asumsi itu dikemukakan John Pangemanan, warga Tombariri, Rabu (18/5/2016). Kata dia, sepak terjang gubernur yang kian getol merintis landasan pemerintahan yang kuat dan terus bergerak maju harus dapat diimbangi dengan kinerja dari semua Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov Sulut. Karenanya hal yang mungkin perlu dipertimbangkan gubernur, yaitu memperkuat semua instansi dengan figure birokrat muda yang gesit dan cepat respon dengan inovasi baru.

“Ibarat mobil, semua sparepart yang sudah tua, sudah aus, rusak dan kurang respon tentunya harus segera diganti baru, agar tidak menghambat gerak laju serta tidak memicu kerusakan yang lebih parah bagi kendaraan,” ujar Pangemanan mengkiaskan.

Pangemanan juga mendukung rencana gubernur untuk menggelar reposisi atau rolling jabatan kepala instansi. Bahkan dia mengharapkan jika rolling itu bisa dilakukan secara total atau mengganti 100 persen pimpinan dan kepala instansi untuk kemudian diberikan kesempatan bagi birokrat muda.

“ASN yang masih muda ketika diberi kepercayaan, akan sangat tinggi tingkat kepatuhan dan loyalitas kepada atasan serta dapat mengimbangi kerja cepat penuh inovasi yang dilakukan gubernur sekaligus akan memudahkan gubernur mengimpelementasikan seluruh program kerja,” ujarnya.

Lanjut dia, proses regenerasi pejabat teras di internal Pemprov Sulut memang sudah mendesak dilakukan. Itu penting untuk menata mindset kalangan pejabat muda untuk dapat berkarya selaras dengan visi dan misi gubernur.

“Ini baru permulaan di periode lima tahun kepemimpinan gubernur Olly Dondokambey. Dengan begtiu butuh pola dan alur pikir yang baru dan sejalan dengan pak Gubernur untuk menata pemerintahan selama lima tahun kedepan. Sebab harus dipahami sangat tidak mudah untuk merubah mindset kepada birokrat yang telah tertanam selama sepuluh tahun diera kepemimpinan kepala daerah Sulut dua periode silam, yakni pertama 2005-2010 dan kedua 2010-2015,” sebut Pangemanan sembari mempertegas jika gubernur sekarang akan mengalami kesulitan mencapai tujuan jika masih dikelilingi birokrat dengan gaya dan cara kerja pemimpin Sulut yang lama.(frie)

Close Menu