![]() |
Rapat Pansus Zonasi dengan Kelompok Kerja (Pokja) |
Manado - Anggota Panitia Khusus (Pansus) Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil, James Karinda dengan tegas menyatakan akan mundur dari Pansus, jika Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw tidak memberikan penjelasan terkait tujuan dari Ranperda tersebut.
"Sebelum Ranperda ini dibahas selanjutnya, sebaiknya Pansus terlebih dahulu mendengarkan pendapat maupun pandangan dari Gubernur maupun Wakil Gubernur tentang tujuan dari Ranperda ini. Saya pribadi akan mundur dari anggota Pansus, sebab saya belum mendapatkan kejelasan mau dibawa kemana Ranperda Zonasi ini," tegas Karinda disela-sela Rapat Pansus Zonasi dengan Kelompok Kerja (Pokja), Senin (4/04/2016).
Karinda yang juga merupakan Ketua Komisi IV DPRD Sulut menuturkan, Ranperda Zonasi ini merupakan produk yang diusulankan ketika pemerintahan sebelumnya yakni SHS. Karena saat ini telah berganti pemimpin, alangkah baiknya menghadirkan Gubernur atau Wagub Sulut untuk mendengarkan sedikit pikiran ataupun pandangan tentang Ranperda Zonasi.
"Hadirkan dan sampaikan kepada kita dan publik, apa yang menjadi pandangan Gubernur dari Ranperda ini. Kita dengarkan seperti apa?. Dari pandangan beliau apa yang seharusnya dibuat. Karena dari yang saya dengar dari yang lalu-lalu Ranperda ini hanya begini (Red - Branchstorming) saja dan tidak ada kemajuan," tukasnya.
Sementara itu, menanggapi usulan tersebut, Ketua Pansus Zonasi Edwin Y Lontoh mengatakan sependapat dengan hal tersebut. Menurutnya pembahasan Ranperda Zonasi ini akan tetap berjalan.
"Proses pembahasan tetap jalan dan kita akan mintakan ke eksekutif untuk dapat memberikan pandangan terhadap Ranperda Zonasi ini, terlebih khusus Gubernur dan Wakil Gubernur," tutur Lontoh.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua Pokja Roy Roring, Sekertaris Pokja Ronald Sorongan dan Koordinator Pokja Sanny Parengkuan. (john)
Social Plugin