Ad Code

Responsive Advertisement

Boy Tumiwa Heran Meja Kerja Komisi Dipenuhi Buku APBD

Boy Tumiwa
Manado –  Pasca dilantik menjadi anggota DPRD Sulut, Boy Tumiwa langsung mengunjungi ruangan Komisi III bidang Pembangunan, yang notabene adalah ruangan kerjanya. Ironisnya, setelah dirinya berada diruangan tersebut, dirinya seperti bingung alias heran mendapati ruangan Komisi III, dimana disetiap meja anggota terdapat tumpukan buku APBD.
“Sangat jauh berbeda dengan ruangan komisi yang ada di DPRD Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), dimana buku APBD langsung dibawa pulang oleh setiap anggota untuk dipelajari di rumah. Bahkan, setiap meja kerja anggota tidak ada buku apapun yang tertinggal. Hal ini tentunya sangat berbeda jauh dengan kondisi yang terjadi di DPRD Sulut, dimana ruangan komisi, buku APBD-nya maupun dokumen-dokumen lainnya hanya dibiarkan begitu saja diatas meja kerja,” tandas Tumiwa kepada sejumlah wartawan dengan wajah keheranan, Selasa (2/2/2016).
Namun demikian, mantan Ketua DPRD Kabupaten Minsel ini memberikan apresiasi dengan kondisi tersebut.
“Hal ini sangat positif. Artinya, di DPRD Sulut sistem keterbukaan informasi kepada publik sangat baik,” ujarnya.
Disisi lain, sejumlah wartawan yang saat itu berada diruangan Komisi III, merasa heran juga ketika mantan Ketua DPRD Minsel itu memberikan pernyataan yang seakan-akan merasa 'janggal' dengan ruangan Komisi III yang dipenuhi tumpukan buku disetiap meja anggota.
“Kondisi seperti ini Pak sudah biasa di DPRD Sulut. Setiap meja anggota Dewan, dipenuhi buku APBD. Harap maklum Pak, mungkin di DPRD Minsel buku APBD sengaja dibawa pulang, bukan untuk dipelajari, tapi ditutup-tutupi supaya masyarakat tidak tahu,” tegas salah satu wartawan, yang membuat ruangan Komisi III jadi riuh akibat wartawan yang lain 'tertawa' mendengar pernyataan tersebut. (john)




Close Menu