ManadoUpdate.com - Selama sepekan ini 45 anggota DPRD Sulut disibukan dengan agenda reses serap aspirasi ke daerah pemilihan (Dapil). Pada umumnya minat warga hadiri reses sangat minim, namu disaat kain halnya dengan reses yang dilakukan oleh Wakil Ketua DPRD Sulut Wenny Lumentut ke Dapilnya di Minahasa, Kamis (06/05/2017).

Dari pantauan ManadoUpdate.com kegiatan yang dipusatkan objek wisata Tetempangan Hill tersebut, jumlah warga yang hadir diperkirakan hampir mencapai ribuan orang.

Meski sehari sebelumnya, staf pendamping mengatakan sudah tidak ada lagi uang duduk seperti reses sebelumnya.

Melky Mawuntu salah satu warga mengusulkan agar adanya pelebaran infrastruktur jalan menuju ke objek wisata Tetempangan hill.

Dirinya juga mengharapkan perhatian pemerintah terhadap tempat pembuangan akhir (TPA) yang ada di pasungrarem yang sudah sangat memprihatinkan.

"Masalah kesehatan, terutama masalah TPA sampah yang sudah memprihatinkan, karena sampah itu sebagian besar sudah ada di atas di jalan," ujar Mawuntu.

Dirinya juga mempertanyakan soal bantuan pemerintah untuk rumah ibadah yang berbelit-belit sehingga proposal yang diberikan tak kunjung terealisasi.

Menaggapi akan pertanyaan dari warga, Wenny Lumentut mengharapkan agar bila nantinya akan ada pelebaran jalan, agar supaya warga dapat membantu pemerintah dalam hal pembebasan lahan.

"Saya berharap, jika ada pelebaran biasanya tidak ada ganti rugi. Jadi dibutuhkan pengertian dari para warga agar desa Koha ini bisa berkembang," jawab Lumentut.

Terkait dengan permasalahan sampah, Lumentut yang juga merupakan Owner dari objek wisata Tetempangan Hill  mengungkapkan agar para warga desa mempunyai kesadaran untuk tidak membuang sampah sembarangan, karena itu akan berimbas pada pariwisata itu sendiri.

"Untuk sampah, kalau bisa TPA hanya digunakan oleh masyarakat sekitar saja. Saya juga berharap adanya kesadaran dari masyrakat agar jangan membuang sampah sembarangan," jelas Lumemntut, sembari menghimbau agar jangan membuang sampah sembarangan.

Sementara itu, terkait dengan permohonan proposal bantuan dana rumah ibadah gereja ke pemerintah kabupaten yang tak kunjung terealisasi, Lumentut berjanji akan memperjuangkan apa yang menjadi aspirasi dari para warga, khususnya perihal permohonan bantuan dana, karena hal tersebut sudah ditata dalam dana hibah.
(Jimmy)