Banjir di Jakarta Airnya Belum juga Surut

Ratusan rumah di kampung Pulo masih terendam banjir hingga 2 meter. 

JAKARTA - Hujan lebat yang mengguyur wilayah Jakarta, Bogor dan sekitarnya pada Minggu (19/5) malam, kembali membuat Sungai Ciliwung meluap. Akibatnya ratusan rumah di Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur, pun kembali direndam banjir dengan ketinggian 20 cm hingga 200 cm pagi ini.

Budi (29) salah seorang warga gang V, Rt 03/03 menuturkan, air berwarna cokelat ini mulai masuk sekitar pukul 03.30 WIB, air terus meninggi hingga sekitar pukul 08.00 WIB.

"Sejak subuh sudah mulai masuk. Terus sekitar jam tujuh baru puncaknya, sekarang ketinggian bisa mencapai dua meteran," katanya saat ditemui merdeka.com di lokasi, Senin (20/5).

Budi mengatakan, sejauh ini baru beberapa kepala keluarga yang mengungsi ke Masjid At-Tawwabin. Mereka yang mengungsi karena rumahnya tidak memiliki dua lantai.

"Yang lainnya tetap memilih untuk bertahan di lantai dua," ucapnya.

Banjir yang sudah sering menggenangi pemukiman ini, tak membuat aktivitas warga terganggu. Budi menambahkan selama bulan Mei ini, sudah enam kali banjir menggenangi kawasan pemukiman Kampung Pulo.

"Warga sih tetap beraktifitas, yang kerja mah kerja yang sekolah tetap sekolah karena ada perahu karet," paparnya.

Sementara itu menurut Lurah Kampung Melayu, Bambang Pangestu, ada sekitar 952 kepala keluarga dengan 2.620 jiwa yang rumahnya terendam banjir.

"Ada tujuh RW yang terendam dan sekitar 36 RT. Sebagian besar rumah yang terendam banjir berada sekitar 15 meter dari bantaran kali. Sejauh ini belum ada pengungsi," ucapnya saat dihubungi.

Editor: Redaksi